TRIBUNSUMSELCOM - Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau Lebaran 2020 diperkirakan jatuh pada tanggal 23 - 24 Mei 2020. Hari Raya Idul Fitri disebut juga sebagai hari Kemenangan dan ditunggu-tunggu umat Islam, karena selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Syukuralhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul Fitri bersama-sama. Doa kita semua, mudah-mudahan puasa dan ibadah-ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin.
AllahuAkbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Laailaha illollohuwallohu Akbar, Allohu Akbar Walilahilhamd. Jamaah sholat Idul Fitri yang dimuliakan Allah SWT. Marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT.
SelamatHari Raya Idul Fitri. SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idulfitri menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam, setelah menjalankan puasa Ramadhan selama 30 hari. Pada Idul fitri 1441 H/2020 M, umat Islam diimbau untuk melaksanakan di rumah bersama keluarga. Hal tersebut untuk menerapkan social distancing (jarak sosial) dalam upaya
Dimomen Idul Fitri kali ini mari kita jernihkan hati untuk saling memaafkan, saling mengasihi, saling mengayomi diantara sesama. Indonesia harus kembali bangkit dan tumbuh menjadi bangsa dan negara yang kuat dan memiliki rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang tinggi.
SholatId merupakan shalat Sunah di Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal. Sholah Idul Fitri bisa dilakukan secara sendirian, akan tetapi lebih baiknya dilakukan berjamaah. Dikutip dari Buku Panduan Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, sholat ini sangat dianjurkan atau Sunah Muakkadah, baik dilakukan oleh laki-laki maupun
Halalbihalal adalah acara yang lazim di laksanakan terutama setelah hari raya idul fitri. Naskah pidato tentang halal bihalal Setiap perayaan idul fitri hdir maka selanjutnya di negara kita ada sebuah tradisi yang tak ada di negara lainnya yaitu Halal Bihalal. Pidato Sambutan Halal bihalal Idul Fitri Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
CONTOHPIDATO SAMBUTAN PADA HARI RAYA IDUL FITRI Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakaatuh. Para jamaah yang di mulyakan Alloh. Pada suasan padi yang begitu cerah ini,marilah kita bersyukur kepada Alloh dan rahmat-Nya hangga kita ketika yeng fitri ini masih dalam keadaan sehat wal afiat.Dan marilah kita membaca takbir dan tahmid saat-saat yang penuh kesucian ini.Dan bagi
Kinikita bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022. Bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 2022 ini, maka kami mengundang bapak/ibu/saudara/i dalam acara Halal Bi Halal yang akan diselenggarakan pada: Naskah Pidato Sambutan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Lingkungan RT RW Desa Pada 17 Agustus 2022. 6.
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuhVideo ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Retorika.Nama : Sindy Purnama SariKelas : Ilmu
KataUcapan Selamat Idul Fitri 1441 H / 2020 Terbaru Terlucu - Sahabat Cerpi pada kesempatan kali ini Ceramah Pidato akan berbagi artikel mengenai Ucapan Kata Lebaran Idul Fitri 2020, Yup tidak lama lagi kita akan meninggalkan Ramadhan Mubarak ini, bulan dimana Setan di rantai dan Segelah keberkahan di turunkan, namun Bulan Suci harus berakhir dan semoga kita semua bisa berjumpan dengan
Tahun2021 Masehi ini, Hari Paskah jatuh pada Minggu tanggal 4 April 2021. Maka 39 hari setelahnya, yakni tanggal 13 Mei 2021, merupakan Hari Kenaikan Isa Al Masih yang kebetulan berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim sebagaimana yang ditetapkan dalam hasil Sidang Isbat oleh Kementerian Agama RI.
VIVA- Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah yang jatuh bertepatan pada esok Minggu, 24 Mei 2020.Hal tersebut disampaikan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 23 Mei 2020. "Selamat hari raya Idulfitri 1441 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Biro Pers, Media dan
SelamatHari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan batin Semoga Allah menerima amal Ibadah Puasa kita dan ibadah- ibadah lainnya di bulan Ramadhan ini serta senantiasa melimpahkan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita sekalian dalam bersama-sama membangun.
Pemerintahmelalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, 6 Juli 2016. Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Itsbat Penetapan 1 Syawwal
a9WXzV. Setelah hari raya Idul Fitri, sebagian masyarakat Indonesia biasanya akan mengadakan acara Halal Bihalal. Acara ini sendiri digelar sebagai wujud rasa syukur serta bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi, baik antara keluarga, sahabat, dan tetangga. Pada momen tersebut, terdapat satu sesi penting dimana ketua penyelenggara tersebut memberikan sambutan acara. Dalam sambutan tersebut, biasanya diucapkan kata-kata yang menyentuh hati dan penuh makna untuk menyambut para tamu. Di artikel ini, akan dibahas beberapa contoh pidato sambutan halal bihalal yang bisa dijadikan referensi bila ingin membuat teks sambutan untuk acara serupa. Simak contohnya di bawah ini. Contoh Pidato Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 2023 Berikut ini tiga contoh pidato yang bisa digunakan sebagai referensi untuk menyambut tamu yang hadir pada acara halal bihalal idul fitri 2023. Contoh Pidato Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp. Contoh 1 Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kami hormati, Hadirin dan hadirat yang berbahagia, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita masih bisa diberi kenikmatan, sehingga kita semua yang hadir disini dapat bertemu bersilaturahmi, khususnya dalam acara halal bihalal, dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri yang berbahagia ini. Hadirin dan hadirat yang berbahagia, Saya atas nama Ketua Panitia halal bihalal, sudah sepantasnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin, yang dengan penuh keikhlasan telah sudi meluangkan waktu untuk menghadiri acara Halal bihalal ini, dengan penuh kesadaran, menghadiri undangan yang telah kami sebarkan. Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah, yang sudah barang tentu dalam kehidupan sehari-hari melakukan hal-hal yang membuat kita khilaf, rasa salah dan rasa berdosa. Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengajak hadirin dan hadirat, untuk melapangkan dada, membuka hati dengan rasa sabar dan penuh keikhlasan, atas ridho Allah meminta dan memberi maaf atas kesalahan di antara kita semua, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, acara akan diisi oleh siraman rohani dengan tema “Hikmah dari Halal Bihalal” yang akan disampaikan oleh Bpk Ustad….. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Bapak untuk hadir dan memberikan ceramah pada majlis yang mulia ini. Selaku pribadi dan selaku ketua Panitia, kami dalam kesempatan ini pula kami mohon maaf kepada hadirin jika ada sesuatu selama ini yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan diantara kita semua dan memberikan kekuatan lahir dan batin. Amin. Akhirul Kalam, Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Contoh 2 Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kami hormati, Hadirin dan hadirat yang berbahagia, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada hari yang berbahagia ini kita masih bisa diberi kenikmatan, sehingga kita semua yang hadir disini dapat bertemu bersilaturahmi, khususnya dalam acara halal bihalal, dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri yang berbahagia ini. Hadirin dan hadirat yang berbahagia. Saya atas nama ketua panitia, sudah sepantasnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin, yang dengan penuh keikhlasan telah sudi meluangkan waktu untuk menghadiri acara Halal bihalal ini, dengan penuh kesadaran, menghadiri acara ini. Contoh Pidato Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp. Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah, yang sudah barang tentu dalam kehidupan sehari-hari melakukan hal-hal yang membuat kita khilaf, rasa salah dan rasa berdosa. Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengajak hadirin dan hadirat, untuk melapangkan dada, membuka hari dengan rasa sabar dan penuh keikhlasan, atas ridha Allah meminta dan memberi maaf atas kesalahan di antar kita semua, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, acara akan diisi oleh siraman rohani dengan tema “Hikmah dari Halal Bihalal” yang akan disampaikan oleh Bpk Ustad..... Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Bapak untuk hadir dan memberikan ceramah pada majlis yang mulia ini. Selaku pribadi dan selaku ketua panitia, saya dalam kesempatan ini pula memohon maaf kepada hadirin jika ada sesuatu selama ini yang kurang berkenan di hai para hadirin sekalian. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan diantara kita semua dan memberikan kekuatan lahir dan batin. Amin. Akhirul Kalam, Wabila Hitam Uiq Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Contoh 3 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara-saudara sekalian, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul pada acara Halal Bihalal ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam penyelenggaraan acara ini. Acara Halal Bihalal ini merupakan momentum yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan antar sesama. Dalam suasana yang penuh kebersamaan ini, marilah kita saling memaafkan dan memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang akibat perbedaan pendapat atau kesalahpahaman. Mari kita jadikan acara ini sebagai ajang untuk saling memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kokoh di antara kita. Semoga dengan adanya acara ini, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin kuat dalam menjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung. Terakhir, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan khilaf yang telah saya perbuat selama ini. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam setiap langkah kehidupan kita. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
CONTOH PIDATO SAMBUTAN PADA HARI RAYA IDUL FITRIAssalamu’alaikum warahmatullohi wabarakaatuh. Para jamaah yang di mulyakan Alloh. Pada suasan padi yang begitu cerah ini,marilah kita bersyukur kepada Alloh karunia dan rahmat-Nya hangga kita saat yeng fitri ini masih dalam keadaan sehat wal marilah kita membaca takbir dan tahmid saat-saat yang penuh kesucian bagi kita sebagai hamba Alloh yang beriman,kini telah selesai menunaikan ibadah puasa ramadhan selama sebulan sekarang tibalah waktunya merayakan kemenangan itu,yaitu merayakan hari raya hari ini adalah merupakan hari kemenangan,kebahagiaan bagi umat islam di seluruh dunia,setelah berpuasa ramadhan,dengan mengejakan ibadah tersebut berarti kta telah terdidik pada ketaatan dan penuh selama bulan ramadhan kita telah di uji dan di latih,baik secara jasmani ataupun hamba Alloh yang beriman kita hendaknya berupaya senantiasa agar jangan sampai menjadi orang yang mengetahui lebih jelas marilah kita simak pirman Alloh berikut ini,yaitu Hai orang-orang yang beriman,baranng siapa yang murtad dan menyeleweng dari akan mendatangkan dan mengganti dengan kaum yang d cintainya dan merekapun cinta kepada tuhan,yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang berjuang di jalan Alloh,dan tidak takut memperoleh karu nia tuhan,di anugrahkan kepada orang-orang yang di Alloh itu Pelapang dan Maha CONTOH PIDATO SAMBUTAN PADA HARI RAYA IDUL FITRIPara jama’ah yang berbahagia. Demikianlah pirman Alloh yang berkaitan dengan lulusnya ujian yang di berikan kepada kita selama kita mendapat kenikmatan,bersyukur ataukah kufur,kalau kita bersyukur dengan nikmat yang telah diberikannya tadi maka,kita akan menggunakannya untuk beribadah. Dan manakalah kita dengan nikmat yang selama ini kita terima maka kita gunakan untuk hal-hal yang sia-sia yang tidak bermanfaat, maka kita tergolong yang kufur nikmat. Akhirnya demikian uraian pidato ini, semoga bermanfaat. Akhirul kalam, Wassalamu’alikun warahmatullahi wabaraakatuh.
Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Muslim merayakan kemenangan spiritual dengan penuh sukacita. Namun, di balik kegembiraan tersebut, terdapat sejarah, makna, dan tradisi yang perlu dipahami oleh seluruh umat Muslim. Dalam pidato ini, kita akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap. Sejarah Hari Raya Idul Fitri bermula dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menjadi titik awal perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Pada saat itu, umat Muslim di Madinah masih sedikit dan belum terorganisir dengan baik. Nabi Muhammad SAW kemudian membangun kembali tatanan sosial, ekonomi, dan politik di Madinah berdasarkan ajaran Islam. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mempersatukan umat Muslim melalui ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri. Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 185, disebutkan “Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang bathil. Maka barangsiapa di antara kamu hadir di negara tempat tinggalnya di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” Dalam ayat tersebut, Allah SWT menetapkan bahwa ibadah puasa wajib dilakukan pada bulan Ramadhan. Puasa dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT, serta untuk meningkatkan kesadaran diri dan kemandirian spiritual. Setelah sebulan berpuasa, umat Muslim merayakan Idul Fitri sebagai momen kemenangan spiritual dan pengampunan dosa. Perayaan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan sosial antar sesama muslim dalam bentuk bermaaf-maafan dan saling memaafkan. Makna Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Selain sebagai momen kemenangan spiritual, Idul Fitri juga menjadi ajang introspeksi dan refleksi diri. Melalui ibadah puasa, umat Muslim belajar untuk mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi ajang untuk memperbaiki hubungan sosial dengan sesama muslim. Dalam Islam, persaudaraan dan kebersamaan antar sesama muslim sangat ditekankan. Oleh karena itu, Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan persatuan dan kesatuan umat muslim. Tradisi Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri di Indonesia selalu diidentikkan dengan tradisi mudik. Tradisi mudik merupakan kegiatan pulang kampung atau pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga besar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Selain mudik, tradisi lain yang dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri adalah saling bermaaf-maafan dan memberikan salam lebaran. Saling bermaaf-maafan dilakukan sebagai bentuk permintaan maaf atas kesalahan yang telah dilakukan kepada sesama muslim. Sedangkan salam lebaran dilakukan sebagai tanda penghormatan dan salam persaudaraan antar sesama muslim. Di beberapa daerah di Indonesia, juga terdapat tradisi unik pada Hari Raya Idul Fitri. Misalnya, di daerah Jawa Tengah, terdapat tradisi Grebeg Sudiro. Grebeg Sudiro merupakan perayaan yang dilakukan dengan mengarak berbagai jenis kue dan makanan dari pasar tradisional menuju ke Masjid Agung Surakarta. Kue-kue dan makanan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat setelah acara selesai. Begitu pula di Aceh, terdapat tradisi Meugang. Meugang merupakan tradisi berkurban yang dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kurban yang diberikan biasanya berupa sapi atau kerbau yang kemudian dimasak dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Kesimpulan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di balik kegembiraan dan keramaian, terdapat sejarah, makna, dan tradisi yang perlu dipahami oleh seluruh umat Muslim. Melalui ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri, umat Muslim belajar untuk mengendalikan diri, memperbaiki hubungan sosial, dan mempererat tali silaturahmi. Mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan semangat untuk lebih baik di masa yang akan datang. Related video of Pidato Tentang Hari Raya Idul Fitri Sejarah, Makna, dan Tradisi
PIDATO MENTERI AGAMA RI MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1427 H DI TELEVISI DAN RADIO Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. ALLAHU AKBAR 3X LA ILAHA ILLALLAH HUWALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMD Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia; Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Ramadhan telah kita lewati. Kita lepas bulan yang penuh berkah dan maghfirah dengan penuh haru. Berbekal iman dan taqwa yang mantap, kita songsong hari-hari mendatang dengan wajah cerah optimisme. Sebulan penuh umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Bagi mereka yang menjalankannya dengan taat dan disiplin insya Allah memperoleh derajat taqwa. Derajat tertinggi bagi hamba Allah. Taqwa yang dilahirkan oleh ibadah dan dipupuk dengan iman akan dapat menjadi tenaga penggerak tingkahlaku perbuatan yang baik. Suatu perilaku yang dijiwai oleh akhlakul karimah. Ramadhan memotivasi kita untuk mengungkapkan segala apa yang bisa kita lakukan. Kita lakukan rangkaian ibadah yang wajib maupun yang sunnah. Yang bersifat personal dan yang merupakan ibadah sosial. Serasa komplit seluruh dimensi ibadah yang dilakukan oleh umat Islam, berlingkup personal maupun sosial. Mahdlah, mu'amalah dan akhlak. ALLAHU AKBAR 3X LA ILAHA ILLALLAH HUWALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMD Sebentar lagi kita akan berada di luar Ramadhan. Kita harus membuktikan bahwa puasa kita meninggalkan dampak positif dalam diri kita. Moralitas kita lulus dari ujian beratnya selama Ramadhan sehingga bebas dari segala bentuk polusi sosial, politik, ekonomi bahkan dari berbagai bentuk kemaksiatan dan kekufuran, telah menjadi moralitas taqwa. Besok kita awali sebelas bulan ke depan, dengan merayakan Idul Fitri, lambang kemenangan kaum Muslim dari berbagai cobaan dan rintangan yang mengganggu penguasaan dan pengendalian diri selama sebulan penuh. Pada hari yang Fitri ini kita mengembangkan sikap silaturahim, toleransi, saling memaafkan, lapang dada dengan lebih menampilkan bagaimana Ukhuwah Islamiyah ditempatkan dalam Ukhuwah Wathaniyah yang kita dambakan bersama. Dalam kehidupan bersama, prospek Ramadhan membentuk rasa kebersamaan dan jalinan silaturahim yang kokoh, yang dalam kehidupan umat Islam di Indonesia diwujudkan dalam bentuk pertemuan silaturahim selepas bulan Ramadhan yang dikenal dengan Halal Bihalal. Moralitas taqwa telah menyatukan perbedaan pendapat yang terbebas dari berbagai bentuk polusi seperti sosial dan politik. Diantara aspek moralitas taqwa yang telah dipertajam adalah rasa solidaritas sosial. Untuk itulah, maka mengkaitkan ibadah puasa dan kewajiban zakat menj adi suatu keniscayaan, yang selanjutnya perlu dikembangkanPage 2 pada diri kita kepekaan dan kepedul
pidato hari raya idul fitri